Jogja, Kemudi.id – Terlalu sering melihat ayahnya balapan, membuat Andifa Madani Sudirman juga ingin terjun di balap.
Hal yang wajar jika usia anak sudah menuju remaja. Tapi Andifa, demikian panggilannya, baru berusia 9 tahun dan masih menjadi pelajar kelas 4 SD.
Namun kerasnya keinginan Andifa akhirnya diperbolehkan untuk ikut balap di kejurnas sprint reli Jogja di Adisutjipto Gravel Sport (AGS) (24-26/5/2024).
Baca :Â Sprint Reli Terapkan Regulasi Baru Penyerahan Piala, Bikin Peserta Senyum Senang
Menariknya, bocah berkacamata ini belum terlalu lama belajar dan bisa nyupir kendaraan matic.
“Kira-kira baru 3 bulan saya belajar. Waktu itu saya belajar pakai yang semacam UTV tapi yang panjang. Iseng-iseng saya ngebut dan belok, eh terbalik,” ceritanya dengan ringan kepada Kemudi.id.
Enggak berhenti sampai di situ saja. Karena Mitsubishi Mirage, mobil reli yang dipakai bertransmisi manual. Sehingga dirinya harus belajar transmisi manual.
“Belajar naik mobil manual sama saya. Karena sudah ada basic-nya, jadi ngajarinnya enggak terlalu lama,”
“Dia cepat karena memang niat untuk belajar dan juga balap,” tambah Alinka Hardianti, pembalap wanita serbabisa.
Jarak dari belajar nyupir mobil manual ke event balap sprint reli hanya 1 bulan saja.
Keikutsertaan dirinya di event kolaborasi Delta Garage, Gazpoll Racing Team dan Team Beagle ini jadi yang pertama.
“Aku senang bisa ikut balap ini. Jadi bisa nemenin papah balap juga. Aku juga rencana mau ikut balap ini terus kalau diizinin,”
“Mobil yang aku pakai ini juga enak. Jadi pengin ikutan terus,” tambah Andifa.
Hasil yang didapat dalam event tersebut memang belum podium. Maklum saja karena masih perdana.
Tapi yang cukup menggembirakan adalah, Andifa dan Yudi (navigator) dapat menyelesaikan 4 special stage (SS) yang diperlombakan.
Semua mampu finish tanpa ada kendala berarti di mobil.
Baca :Â Bangun Mobil Impian Masa Kecil, Hasilnya Menggembirakan
Sementara itu, ayah dari Andifa ini juga seorang pembalap. Pernah ikut di ajang speed off-road dan kini sprint reli. Menggunakan Hyundai i20 N Rally2, Sudirman, nama sang ayah juga merupakan pemilik tim reli BHD.
Lalu, bagaimana dukungannya terhadap Andifa, mengingat anaknya masih usia 9 tahun.
Dirinya menyebut akan terus mendukung untuk balap. Selama anaknya mau, maka akan terus difasilitasi dengan baik.
Bahkan keikutsertaannya di event sprint reli Jogja juga karena didesak oleh Andifa.