Jakarta, Kemudi.id – Ikut serta memperingati hari raya kemerdekaan Indonesia, P1 Digital Motorsport menggelar suatu turnamen.
Sesuai namanya, gelaran tersebut yakni tunamen Sim Racing, dengan tajuk P1 Independence Day Sim Racing (10/8/2024).
Turnamen ini merupakan balap simulator yang menggunakan rig balap. Berlokasi di kantor P1 Digital Motorsport di Hang Jebat, Jaksel.
BACA : Â Yamaha Nmax Turbo Tech Max Muncul, Seperti Ini Stok Generasi Lamanya
Ada beberapa kelas yang disiapkan untuk para peserta. Novice (ada 4), kemudian Non Seeded dan juga Seeded. Peserta di Novice berjumlah 48, sedangkan Non Seeded dan Seeded masing-masing 12 partisipan.
“Memang sengaja kita batasi karena kita hanya punya 12 rig untuk dipakai balap secara bersamaan,”
“Kalau enggak dibatasi, peserta akan banyak dan waktu penyelenggaraan tidak cukup hanya 1 hari saja,” ungkap Djoko Iman Santoso, Direktur Utama P1 Digital Motorsport by Black Stone Garage.
Untuk peserta, bukan hanya orang-orang awam saja, tapi para pembalap mobil sesungguhnya juga ikut berkompetisi. Seperti Daffa AB yang merupakan pegokart, kemudian juga ada Andri Abirezki, pembalap ISSOM serta juga Firenze Akello (Firo) yang merupakan drifter muda.
Untuk sistem lombanya, hampir sama seperti balap turing sesungguhnya. Mereka menjalani babak kualifikasi untuk penentuan posisi start. Dalam lombanya, harus menempuh 13 laps.
Di kelas Novice, karena pesert banyak harus menjalani sesi balap penyisihan. Untuk akhirnya lomba di final sebanyak 12 peserta.
BACA :Â Bintang Automotive Rajin Bikin Kejurnas Sprint Rally, Treknya Punya Ciri Khas Tersendiri
Pemenang kelas Novice diraih Rico Reynaldi. Sedangkan posisi 2 ada Sebastian Gunawan yang tertinggal 1,541 detik. Serta di posisi 3 ditempati Naufal Thirafi yang berbeda 14,817 detik.
Sedangkan di kelas Non Seeded dan Seeded, sistemnya hampir sama dengan Novice. Namun tidak ada penyisihan karena jumlah peserta pas 12. Sehingga langsung ke pengumuman pemenang.
Menjadi juara di Non Seeded ada Aryadi Whisnu di tempat pertama. Posisi 2 Aulia Wafiq Priatna serta di podium 3 ada Fladdy Malik.
BACA :Â Ronny JS Kunci Gelar Juara Nasional Group R 2024 di Sumatera Utara Rally, Usia Mobil Tak Lagi Muda
Untuk kelas Seeded, Daffa AB berada di posisi 3. Kemudian Damario Haznam di peringkat 2 dan posisi terhormat ditempati Rialto Ristofani.
Basis game yang dipakai adalah Asseto Corsa. Dengan sirkuit yang dipakai adalah Semanggi Interchange Street Circuit garapan Hyperdrive Cities.
Menariknya, balap yang pakai Porsche 992 Cup ini berlomba di jalan yang merupakan daerah bisnis SCBD sesungguhnya. Begitu pula dengan terowongan yang juga dipakai.
Sementara itu, sim racing ini bukan hanya layaknya main game balap biasa.
“Sim racing ini bisa benar-benar menjadi landasan yang baik untuk balap. Baik itu nantinya ke jenjang balap pakai mobil sesungguhnya atau tetap di simulator ini,”
“Balap pakai simulator ini tidak perlu membangun mobil terlebih dahulu dan tidak takut merusak mobil, tapi aturan dan cara ambil balapnya sudah sangat bisa didapat,”
“Kejuaraan balap simulator ini juga sudah ada di FIA, jadi memang sudah mendunia. Ada juga kejuaraan Internasionalnya,”
BACA :Â Hyundai Bukukan 3.606 SPK, All New Kona Electric Sangat Menjanjikan
“Kita sebagai IMI tentu hanya menjadi regulasi dan menjadi jembatan bagi yang ingin serius, baik di nasional secara offline juga nanti ke jenjang internasional,” tambah Tengku Irvan Bahran, Wakil Ketua Umum Bidang IT & Digital IMI Pusat sekaligus Kepala Akademi P1.
Bagi yang tak sempat ikut balap ini jangan berkecil hati, karena P1 berencana menggelar event skala nasional dan daerah.