Jakarta, Kemudi.id – Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) meraih penjualan yang kurang menggembirakan di tahun fiskal 2023 (Maret 2023-Maret 2024).
Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Yoshio Igarashi, Director of Sales and Marketing Division MMKSI dalam acara media gathering (01/04/2024).
“Dalam tahun fiskal tersebut, kami menjual sebanyak 77.937 unit. Ini bukan hasil yang terbaik bagi kami, jika dibandingkan tahun lalu,”
Baca : Lampaui Target Awal, Segini Angka Penjualan Mitsubishi di IIMS 2024
“Ditambah lagi dengan penurunan di pasar dan penurunan ini terjadi pada segmen line up kami yang cukup kuat,” tegasnya.
Sadar kalau penjualan unit tidak terlalu baik, pihak MMKSI telah mempersiapkan strategi yang cukup kompetitif untuk menjaga permintaan pasar.
Salah satunya dengan menggenjot penjualan Xforce yang saat peluncurannya mendapat respon positif dari konsumen. Mobil yang berada di segmen SUV 5 penumpang tersebut sampai saat ini meraih market share 13% di segmennya. Serta menjadi posisi 2 di segmennya tersebut.
Melihat kesuksesan Xforce tersebut, tak muluk-muluk jika MMKSI menargetkan market share meningkat jadi 15%.
Tentu untuk mendukung hal tersebut, nantinya akan banyak program penjualan dan purna jual yang dijalankan oleh MMKSI. Karena sejatinya divisi penjualan tak bisa bergerak sendiri untuk meningkatkan penjualan, tetap harus didukung oleh divisi layanan purna jual.
Selain produk yang bagus, dengan purna jual yang bagus dan baik, konsumen akan melirik dan mempertimbangkan untuk memilih produk tersebut.
Dengan hal tersebut, MMKSI menargetkan penjualan tahun fiskal 2024 mencapai 100 ribu unit.
Sementara itu, menyinggung mengenai Mitsubishi Xpander hybrid dan Xpander Cross hybrid yang sudah lebih dulu mengaspal di Thailand, Mitsubishi tak menampik hal tersebut.
Baca : Mitsubishi Mulai Ekspor Xforce ke Vietnam dari Indonesia, Selanjutnya Negara-negara Ini
“Mitsubishi Motors Corporation memilih Thailand untuk penjualan unit hybrid disebabkan kebijakan negara tersebut. Mereka sangat mendukung terhadap mobil hybdir,” tambah Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI.
Seperti diketahui negeri Gajah Putih tersebut memberi dukungan penuh pada kendaraan hybrid dibanding Indonesia.
Jadi, untuk di Indonesia, dua produk hybrid tersebut masih belum bisa dipastikan kehadirannya.
Meski demikian, Indonesia telah dijadikan hub produksi Mitsubishi Xpander dan Xpander Cross untuk dikirim ke berbagai negara yang membutuhkan.
Semoga saja kedua produk hybrid tersebut segera launching untuk pasar Indonesia.
