Semarang, Kemudi id – Pasangan pereli Ryan Nirwan/Adi Indiarto mampu naik podium di ajang Pertamax Turbo Kejurnas Sprint Rally Putaran 3 di Sirkuit Klipang, Semarang, Jateng (28-30/6/2024).
Pereli yang bernaung di tim Toyota Gazoo Racing Indonesia (TGRI) tersebut menggeber Toyota GR Yaris AP4 dan berada di kelas H2.
Ini merupakan hasil yang cukup baik, mengingat selama perjalanan lomba di 2024 ini tidak berjalan sesuai yang diinginkan.
Ada saja masalah yang harus dihadapi oleh pasangan Ryan/Adi ini. Seperti pada putaran 1 di Bali. Saat itu ada percikan api di mobilnya, dan kemudian berdampak sangat besar.
Nasib apes masih dialami ketika di putaran 2 yang berlangsung di Jogja, andalan TGRI ini bahkan tak bisa mengecap sebagai finisher.
Ketika itu mobil berkelir hitam tersebut mengalami kendala di mesin yang mati. Setelah diperiksa ternyata ada sensor yang rusak. Sehingga tak bisa menyelesaikan lomba.
Kemudian di putaran 3, terlihat tidak ada masalah.
Baca :Â Pereli TGRI Ryan Nirwan Terkendala Masalah Setir di Kejurnas Sprint Rally Jogja, Seperti Ini Efeknya
“Pokoknya kita balap yang sebaik mungkin. Berharap tidak ada kendala apapun selama lomba ini. ‘Main’ rapi saja dan gue enggak akan push terlalu keras juga,”
“Kita semua tahu, kalau lawan-lawan bermain rapi juga, sulit untuk kita ngejar ke depan. Makanya kita semaksimal mungkin saja untuk jaga posisi yang sudah bagus,” jelas Ryan Nirwan saat dijumpai Kemudi.id di paddock-nya.
Saat di SS 2, mobilnya sempat menempel tanggul. Meski demikian, dirinya tetap menjadi yang tercepat di kelas H2.
Kemudian, di SS 3 pria asal Kalimantan ini jadi tercepat dari seluruh peserta. Bahkan unggul dari peserta di kelas H1, yang teknologi mobilnya lebih tinggi dibanding kelas H2.
Ryan Nirwan yang dipandu navigator Adi Indiarto berhasil mencatat waktu 4 menit 3,7 detik. Lebih kencang 0,9 detik dari pasangan H. Rahmat/Hade Mboi yang berada di posisi 2 saat SS 3.
Namun agaknya dewi fortuna masih belum mau menemani Ryan/Adi cukup lama. Sebab waktu tempuh di SS 4 yang jadi pamungkas justru sangat melorot.
Waktunya tercatat 4 menit 27,2 detik. Tertinggal jauh dari seluruh peserta di grup H. Hal ini disebabkan ban belakang kanan Toyota GR Yaris AP4 yang dipacunya pecah.
Membuat perputaran ban dan pelek jadi tidak seimbang. ‘Jalannya’ mobil juga jadi tidak maksimal.
Meski demikian, total waktu yang dikumpulkan menempatkan pasangan ini di posisi 1 kelas H2. Juga posisi 5 di kejuaraan umum.
Jatuh bangun Ryan/Adi akhirnya raih podium.